Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Akibat Covid-19, Sejumlah Sektor Industri Alami Penurunan Omset

blog.mokapos.com Memasuki awal tahun 2020 hingga saat ini, wabah Covid-19 tak kunjung usai, akibatnya sejumlah sektor industri mengalami penurunan pendapatan. Seperti yang terjadi pada industri jasa, ritel, hingga makananan dan minuman. Menurut data moka, startup penyedia layanan kasir digital yang memfasilitasi lebih dari 30 ribu merchant di Indonesia. Pada industri makanan dan minuman (F&B), dari 17 kota yang diobservasi, sebanyak 13 kota mengalami penurunan pendapatan harian yang signifikan akibat  Covid-19 . Observasi tersebut terkonsentrasi di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Batam, dan Bali. Kendati demikian Bali dan Surabaya merupakan dua kota yang mengalami penurunan pendapatan harian yang paling signifikan dibandingkan dengan kota lain. Masing-masing mengalami penurunan sebesar 18% untuk Bali dan 26% untuk Surabaya. Sedangkan daerah Jabodetabek juga mengalami penurunan pendapatan harian yang cukup signifikan, namun ...

9 Building Blocks Dalam Bisnis Model Kanvas

Sebelum membahas lebih jauh mengenai konsep ini, kita perlu memahami apa yang dimaksud Business Model. Business model adalah pendekatan rasional tentang bagaimana sebuah institusi usaha membuat (create), menyampaikan (deliver) dan mengambil atau menangkap (capture) sesuatu yang memiliki nilai (value).  Business Model  adalah tentang bagaimana, bukan tentang apa. Benda (apa) yang sama bisa melahirkan peluang yang berbeda bila di  create – deliver  dan  capture  dengan cara (bagaimana) yang berbeda. Seseorang yang bernama Alexander Osterwalder menciptakan sebuah  canvas  pada tahun 2008, dirancang untuk  business model  yang dikenal dengan  Lean Canvas . Dengan menggunakan Lean Canvas  ini maka aktivitas utama dalam bisnis terlihat jelas dan dapat di- explore  lebih jauh untuk menentukan  business model  yang baik.  Lean Canvas ini  tampak ramping dengan 9 blok yang sederhana na...

Dampak Covid-19, Pelaku Usaha Mengaku Khawatir Terkait Kestabilan Bisnisnya

https://www.google.com/url?sa=i&url=http  Tangerang – Mewabahnya virus Covid-19 membuat perkonomian dunia mengalami penurunan. Para pelaku usaha khawatir terkait stabilitas bisnisnya di tanah air. Pasalnya presiden Joko Widodo mengimbau agar masyarakat melakukan kegiatannya dari rumah, tidak terkecuali para pengusaha. Beruntungnya teknologi yang semakin muktahir memudahkan para pelaku usaha untuk menjalankan usaha mereka dari rumah. Pengusaha tetap dapat berkomunikasi dengan pelanggan menggunakan teknologi yang tersedia, seperti voice call dan video call . Selain itu, keberadaan sosial media juga dapat dimanfaatkan dalam dunia pemasarkan bisnis. Biaya yang murah serta daya jangkauan yang luas, dinilai membuat bisnis dapat dipasarkan dengan baik. Seperti yang dirasakan oleh Angel, seorang pengusaha penjual spare part mobil. Ia mengaku dengan adanya sosial media usahanya tetap berjalan dengan lancar.  “Usahanya masih berjalan dengan baik berkat pemasaran le...

3 Strategi Pengembangan Produk Yang paling efektif

Produk adalah suatu bentuk barang atau jasa, yang ditawarkan dan telah dibuat sedemikian rupa untuk ditawarkan atau dijual, dimiliki, dan digunakan atau dikonsumsikan agar dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Tanpa produk, suatu perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Banyaknya pesaing dalam dunia bisnis memerlukan suatu bentuk produk yang berbeda satu sama lainnya. Produk suatu perusahaan haruslah memiliki suatu keunggulan ataupun kelebihan dibandingkan produk yang dihasilkan perusahaan lain, dalam hal ini perusahaan pesaing. Apabila Anda hendak ingin mengembangkan usaha yang tengah Anda rintis, ada baiknya untuk mempelajari tentang strategi pengembangan produk secara mendalam karena strategi pengembangan produk nyatanya sangat memengaruhi kemajuan usaha Anda di masa depan. Dalam strategi pengembangan produk terdapat potensi keuntungan maupun risiko dari aktifitas pengembangan produk, dan banyak faktor yang menyebabkan suatu o...

AFPI Bersama OJK Mengadakan Seminar Bertajuk “FINEAST 2020 Kupang : Membangun Ekonomi Digital Di Indonesia Timur”

TANGERANG - Industri keuangan menjadi salah satu instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan daerah. Dengan adanya Industri Fintech  peer to peer lending  atau yang lebih dikenal sebagai pinjaman online pun menjadi angin segar bagi masyarakat daerah untuk meraih akses pendanaan, khususnya untuk mendorong pengembangan UMKM daerah. Semangat inilah yang melatar belakangi Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengadakan acara seminar yang bertajuk “FINEAST 2020 Kupang : Membangun Ekonomi Digital Di Indonesia Timur”. Acara yang diselenggarakan pada 27-28 Februari 2020 di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra, Direktur Ekonomi Digital Kominfo I Nyoman Adhiarna, Direktur Pengaturan, Perizinan Fintech OJK Hendrikus Passagi Serta lebih dari 100 pelaku usaha Fintech yang telah berizin dan terdaftar di OJK. Tidak hanya itu, PT. Mediator Komunitas Indonesia (...

5 Aspek Pemasaran Yang Bisa Kamu Terapkan Dalam Berwirausaha

Dalam membangun sebuah bisnis aspek pemasaran sangatlah penting. Analisis aspek pemasaran dilakukan untuk melihat dan menganalisis kebutuhan pasar agar strategi pemasaran yang akan dirancang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Dengan mengetahui aspek pemasaran tersebut akan menjadi kunci keberhasilan kamu dalam menjalankan sebuah usaha. Lalu apa saja aspek pemasaran tersebut? simak ulasannya di bawah ini. 1.       Spesifikasi Produk dan Product Differentiation Aspek pemasaran dalam kewirausahaan yang pertama adalah spesifikasi produk dan product differentiation. Produk adalah setiap hal yang bisa berupa barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Barang atau jasa ini diharapkan dapat memenuhi apa yang mereka butuhkan sekaligus memberikan mereka kepuasan. S pesifikasi produk tersebut misalnya saja bagaimana bentuknya secara fisik, apa mereknya, bagaimana produk tersebut dikemas, apakah disertai garansi dan lain sebagainya. Selain spesi...

Pameran Industri Kendaraan, GIICOMVEC 2020 Kembali Hadir di Jakarta

https://www.google.com/url?sa=i&url=http  TANGERANG – Diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Pameran otomotif GIICOMVEC (GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo) kembali hadir pada 5-8 Maret 2020. Tercatat selama empat hari penyelenggaraan, GIICOMVEC 2020 sukses mendatangkan 10.359 pengunjung. Dengan menghadirkan deretan kendaraan komersial terbaik, inovasi dan teknologi terkini dari merek-merek seperti Daihatsu, DFSK, FAW, Hino, Isuzu, Kia, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, UD Trucks, UnitedTractors. Selain merek-merek itu , GIICOMVEC 2020 juga mendapatkan dukungan penuh dari beragam produk otomotif industri pendukung yang menjadi peserta, yaitu Adiputro dari industri karoseri, Alcoa Wheels, Aspira, Blackvue, BRQ, GS Astra, Himawan Putra, Incoe, Indoprima, MRF Tyres, PanaOil, Regency, Techindotama, Topy, Trubo Engineering, Wintor,...