AFPI Bersama OJK Mengadakan Seminar Bertajuk “FINEAST 2020 Kupang : Membangun Ekonomi Digital Di Indonesia Timur”
TANGERANG - Industri keuangan menjadi salah satu instrumen penting dalam mendorong
pertumbuhan daerah. Dengan adanya Industri Fintech peer to peer lending atau
yang lebih dikenal sebagai pinjaman online pun menjadi angin segar bagi
masyarakat daerah untuk meraih akses pendanaan, khususnya untuk mendorong
pengembangan UMKM daerah. Semangat inilah yang melatar belakangi Asosiasi
Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dalam mengadakan acara seminar yang bertajuk “FINEAST 2020 Kupang :
Membangun Ekonomi Digital Di Indonesia Timur”.
Acara yang diselenggarakan pada 27-28 Februari
2020 di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dihadiri oleh Staf Khusus
Presiden Andi Taufan Garuda Putra, Direktur Ekonomi Digital Kominfo I Nyoman
Adhiarna, Direktur Pengaturan, Perizinan Fintech OJK Hendrikus Passagi Serta
lebih dari 100 pelaku usaha Fintech yang telah berizin dan terdaftar di OJK.
Tidak hanya itu, PT. Mediator Komunitas Indonesia (Crowdo) turut serta dalam
acara ini untuk memperkenalan dan melakukan edukasi bagi masyarakat Kupang
mengenai Industri Fintech. Melalui kegiatan ini, pengunjung dapat berkonsultasi
langsung dengan para penggiat Fintech terkait potensi pendanaan digital, upaya
mitigasi resiko, serta penerapannya dalam pengembangan UMKM daerah.
Seperti yang dikatakan oleh Wakil
Ketua Umum AFPI, Sunu Widyatmoko, bahwa FINEAST 2020 menjadi komitmen AFPI
bersama OJK dalam mendorong penyelenggaraan fintech
lending tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. “FinEast 2020 di Kupang
menjadi komitmen berkesinambungan antara AFPI bersama Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) untuk mendorong para penyelenggara fintech lending mulai
menyasar ke seluruh wilayah di Indonesia, tidak melulu terpusat di Pulau Jawa, “
ujarnya dalam pembukaan FINEAST 2020 Kupang, (27/02).
Gubernur Nusa Tenggara Timur Bapak Viktor
Laiskodat yang diwakilkan oleh Bapak Lery Rupidara selaku Kepala Biro
Ekonomi dan Kerjasama Pemprov Nusa Tenggara Timur, berharap layanan jasa keuangan
dapat menjangkau semua sektor usaha. “Kami mengharapkan layanan jasa keuangan
berbasis aplikasi atau financial technology (fintech) bisa
menjangkau semua sektor usaha unggul, yang sedang dikembangkan pemerintah.
Kehadiran ekonomi digital juga memberikan dampak positif bagi perkembangan
ekonomi yang tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu,” ungkapnya.
Satu hal yang menarik dalam rangkaian kegiatan
FINEAST 2020 KUPANG ini adalah adanya kegiatan “Seminar Kampus – Explore Your
Passion Career in Industry 4.0” bagi mahasiswa. Didalamnya dibahas
bagaimana peran generasi muda melalui gelombang Industry Digital dapat
menghadirkan solusi bagi pembangunan daerah.
Komentar
Posting Komentar