blog.mokapos.com |
Memasuki awal tahun 2020 hingga
saat ini, wabah Covid-19 tak kunjung usai, akibatnya sejumlah sektor industri
mengalami penurunan pendapatan. Seperti yang terjadi pada industri jasa, ritel,
hingga makananan dan minuman. Menurut data moka, startup penyedia layanan kasir
digital yang memfasilitasi lebih dari 30 ribu merchant di Indonesia.
Pada industri makanan dan minuman (F&B), dari
17 kota yang diobservasi, sebanyak 13 kota mengalami penurunan pendapatan
harian yang signifikan akibat Covid-19. Observasi tersebut terkonsentrasi di Jabodetabek, Bandung,
Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Batam, dan Bali. Kendati demikian Bali dan Surabaya
merupakan dua kota yang mengalami penurunan pendapatan harian yang paling
signifikan dibandingkan dengan kota lain. Masing-masing mengalami penurunan
sebesar 18% untuk Bali dan 26% untuk Surabaya.
Sedangkan daerah Jabodetabek juga mengalami penurunan
pendapatan harian yang cukup signifikan, namun tidak setajam Bali dan Surabaya.
Wilayah yang terkena dampak di daerah Jabodetabek yang paling signifikan
terjadi di Depok, Tangerang, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Selanjutnya, Industri Jasa menjadi industri kedua yang paling
terkena dampak covid-19. Pada industri jasa, 10 dari 17 kota di Indonesia
menunjukkan penurunan pendapatan harian yang signifikan. Lima kota dengan
penurunan pendapatan harian paling signifikan adalah Depok, Bekasi, Jakarta
Timur, Batam, dan Bandung.
Selain
itu, industri ritel juga terdampak setelah industri F&B, dan jasa. Dari 17
kota yang diobservasi, 7 kota menunjukkan penurunan pendapatan harian yang
signifikan, yakni Jakarta Barat, Tangerang Selatan, Depok, Jakarta Pusat,
dan Bandung. Walau
hanya 7 kota yang terkena dampak, namun persentase penurunan pendapatan harian pada
industri ritel merupakan yang paling signifikan dibanding industri lain.
Penurunan pendapatan harian terbesar terjadi di Jakarta Barat dengan penurunan
pendapatan hingga 32 persen per outlet.
Dari
data tersebut Moka menyimpulkan bahwa industri F&B merupakan industri yang
paling terdampak COVID-19, melihat dampaknya yang tersebar paling banyak.
Namun, apabila melihat persentase penurunan pendapatan harian terbesar,
industri ritel mengalami penurunan yang terbesar, yakni menurun sebesar 32
persen.
Komentar
Posting Komentar