https://apicms.thestar.com.my/uploads/im
|
Tangerang – Mewabahnya virus Covid-19 membuat perkonomian dunia mengalami penurunan. Para
pelaku usaha khawatir terkait stabilitas bisnisnya di tanah air. Menteri
Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani berpesan agar para
pengusaha tetap optimis dan berwaspada dalam mengatasi tekanan ekonomi global ini.
”Pesan saya ke pengusaha, tetap jaga optimisme tanpa menghilangkan kewaspadaan,” ujarnya dalam acara CNBC Economy Outlook 2020, dilansir dari bisnis.com, Minggu (15/3/2020).
Adanya teknologi yang semakin muktahir memudahkan para pelaku usaha untuk menjalankan usaha mereka dari rumah. Pengusaha tetap dapat berkomunikasi dengan pelanggan menggunakan teknologi yang tersedia, seperti voice call dan video call. Selain itu, keberadaan sosial media juga dapat dimanfaatkan dalam dunia pemasarkan bisnis. Biaya yang murah serta daya jangkauan yang luas, dinilai membuat bisnis dapat dipasarkan dengan baik.
Seperti yang dirasakan oleh Angel, seorang pengusaha penjual spare part mobil. Ia mengaku dengan adanya sosial media usahanya tetap berjalan dengan lancar. “Usahanya masih berjalan dengan baik berkat pemasaran lewat sosial media sehingga, masih lancar di tengah ekonomi global yang sedang lesu,” ungkapnya.
Selain itu, seorang pengusaha percetakan, Andre mengaku penggunaan digital invoice membawa sejumlah keuntungan bagi bisnisnya. Digitalisasi bisnis tersebut juga menghadirkan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk mengelola usahanya. Dengan software digital invoice membuat waktu pengiriman invoice lebih cepat dan mudah.
“Bisa mengirim invoice langsung lewat email atau Whatsapp tanpa menggunakan jasa kurir yang bisa memakan waktu lama dan perlu membayar ongkos kirimnya. Hal ini sangat penting saat ini dimana, orang-orang enggan keluar rumah untuk social distancing,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan pidato resmi tentang himbauan bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan dari rumah guna menghindari penyebaran virus Corona di Indonesia. Himbauan itu ditujukan oleh semua lapisan masyarakat tak terkecuali para pengusaha.
Bahkan, beberapa perusahaan besar seperti IBM, Microsoft, Google dan Facebook sudah memberlakukan sistem work from home demi kesehatan dan keselamatan karyawannya.
Baca Juga : Sempat Dirahasiakan, Tasya Farasya Hamil Anak Pertamanya
Komentar
Posting Komentar